Cerita Miko

Kamis, 19 Januari 2012

Prestasi Anak Negeri


Mungkin sebagian rekan blogger maupun pengunjung blog ini mengecap bahwa sebagian besar posting saya hanyalah sebuah postingan plagiat dari berbagai sumber yang coba saya kumpulkan untuk dapat membantu rekan-rekan blogger lain dan dokumentasi pribadi saya dalam memulai dunia blogging ini. Namun pada posting kali ini sengaja saya susun dengan bahasa dan ulasan saya sendiri mengenai gaung dari prestasi anak negeri.


Akhir-akhir ini semua media tertuju pada sebuah pencapaian prestasi anak negeri, dimulai dari TimNas kita baik senior maupun juniornya, berlanjut ke Sea Games di Palembang beberapa waktu yang lalu, hingga akhirnya yang terahir terekspos adalah wacana negara dalam menggarap keseriusan tentang Mobnas yang dimulai dari pilihan seorang Jokowi sebagai Walikota Solo untuk menggunakan produk mobil hasil rakitan dari pelajar di kota tempat ia memimpin sebagai mobil dinasnya tak lain dan tak bukan itulah mobil  ESEMKA. Satu lagi termasuk prestasi atau aib negeri ya ternyata jurumudi kapal Costa "Titanic Italia" Concordia waktu naasnya juga seorang Warga negara Indonesia, hehe terserah anda yang menilai lah itu.

Tanggal 17 Januari 2012 kembali jadi salah satu pencapaian prestasi anak negeri di dunia entertainment setelah Tantri Kotak sukses memukau penikmat musik Indonesia dengan duetnya bersama Simple Plan dalam tour keliling dunia Simple Plan dengan lantunan single terbaru mereka "Jet Lag" yang dapat anda nikmati dalam video dari Youtube di atas. Dalam satu helaan nafas nasionalisme kita patut berbangga akan hal ini, di mana tidak semua negera disinggahi acara tour Simple Plan ini namun kita yang hanya sebuah negeri yang masih sibuk dengan urusan internal yang tidak kunjung memberi titik cerah bagi warga negaranya telah mereka pilih untuk masuk dalam tour schedule mereka dan telah terlaksana dengan sukses pada tanggal 17 Januari 2012 kemaren, hal ini mungkin menjadi momentum pembuka yang baik untuk prestasi anak negeri di awal 2012 ini, kita berharap untuk waktu-waktu yang akan datang tumbuh dan timbul prestasi anak negeri berikutnya yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang apapun. Saya pribadi selaku warga negara biasa merasa bangga dengan pencapaian positif negeri ini namun kadang kita harus tertunduk malu jika melihat ulah para penyelenggara negara yang dari tahun ke tahun, dari periode ke periode, dari masa jabatan ke masa jabatan yang lain tetap tanpa perubahan bahkan cenderung semakin berkembang saja dalam hal korupsi, kolusi, dan nepotismenya yang tadinya telah menjadi cita-cita kaum reformis untuk ditiadakan.

Mungkin bukan tempatnya saya untuk mengulas lagi tentang kondisi penyelengara negari ini di sini, kembali kita ke Tantri Kotak, video youtube hasil rilisan Warner Music Indonesia di atas menjadi bukti bahwa Indonesia mampu dan Indonesia bisa kok bersaing secara sehat dengan negera lain di era globalisasi ini terlepas dari berita kurang sedap pada tubuh internal band Kotak itu sendiri yang dapat anda simak di sini. Tantri dengan bangga dan penuh luapan energi sukses membawakan lagu Jet Lag duet bareng Pierre Vokalis Simple Plan nampak selaras dalam balutan musik band asal Canada ini, namun dari itu semua hanya satu yang patut saya sayangkan secara pribadi sebagai warga negara Indonesia, kenapa pihak Tantri  Kotak maupun Warner Music Indonesia tidak melakukan hal seperti klip berikut:


Bukankah kreatifitas itu tidak harus melunturkan semua yang beraroma nasionalis, bahkan sebuah kreatifitas akan tertuang lebih indah jika mampu menyatukan sebuah rasa bangga akan negeri dengan tidak melupakan bahasa ibu. 
 
Itu pendapat saya pribadi, apa pendapat anda silakan tulis komentar di bawah posting ini.

3 komentar:

  1. weiss...mantep k3,,kunjung balik dan follow my site k'.

    \shy

    BalasHapus
  2. setuju mas bro.. semangat berprestasi tanpa lupa bahasa negeri..terus kreatif and inspiratif indonesia.... :)

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...