Pertama dapat tulisan ini adalah dalam bahasa Inggris..... cerita ini mengisahkan bagaimana kasih sayang ibu yang tak bisa digantikan oleh apapun juga.....bagaimana seorang ibu melindungi anaknya dalam pelukan..mengorbankan dirinya hingga tewas...cuma untuk anaknya....bukti lagi...kenapa rasulullah menyuruh kita untuk menghormati dan menyayangi ibu.....
berikut petikan ceritanya.....
"Ini adalah kisah nyata tentang pengorbanan seorang ibu ketika gempa bumi melanda Jepang. Ketika gempa bumi telah reda, sewaktu regu penyelamat tiba di sebuah rumah yang telah musnah milik seorang wanita muda, diantara reruntuhan mereka melihat tubuh seorang wanita dalam posisi seperti berlutut (seperti orang yg sedang bersembahyang/berdoa), dengan badannya menunduk ke depan dan kedua-dua tangannya seperti melindungi sesuatu. Runtuhan rumah tersebut telah mengenai pada bahagian belakang dan kepalanya.
Regu penyelamat dengan susah payah untuk mencapai wanita tersebut melalui celahan runtuhan tersebut dengan harapan wanita tersebut masih hidup. Namun begitu, keadaan badan wanita tersebut yg sejuk dan kaku menunjukkan yang dia sudah tiada lagi. Regu penyelamat lantas terus meninggalkan rumah wanita tersebut.
berikut petikan ceritanya.....
"Ini adalah kisah nyata tentang pengorbanan seorang ibu ketika gempa bumi melanda Jepang. Ketika gempa bumi telah reda, sewaktu regu penyelamat tiba di sebuah rumah yang telah musnah milik seorang wanita muda, diantara reruntuhan mereka melihat tubuh seorang wanita dalam posisi seperti berlutut (seperti orang yg sedang bersembahyang/berdoa), dengan badannya menunduk ke depan dan kedua-dua tangannya seperti melindungi sesuatu. Runtuhan rumah tersebut telah mengenai pada bahagian belakang dan kepalanya.
Regu penyelamat dengan susah payah untuk mencapai wanita tersebut melalui celahan runtuhan tersebut dengan harapan wanita tersebut masih hidup. Namun begitu, keadaan badan wanita tersebut yg sejuk dan kaku menunjukkan yang dia sudah tiada lagi. Regu penyelamat lantas terus meninggalkan rumah wanita tersebut.
Tiba-tiba, ketua Regu penyelamat merasakan seperti ada sesuatu yang tidak semestinya, lalu diputuskan kembali ke rumah tersebut. Dia telah berlutut sekali lagi dan coba mencapai sedaya upayanya diantara runtuhan untuk mencapai sedikit ruang kosong di bawah mayat wanita tersebut. Tiba-tiba, dia menjerit, "ada bayi, ada bayi disini!!" Lantas seluruh pasukan penyelamat bekerjasama menyingkirkan sisa runtuhan disekeliling mayat wanita tersebut. Apa yang mereka lihat ada seorang bayi lelaki yang berusia 3 bulan yang berbalut deangan selimut di dalam pelukan wanita tersebut. Ternyata wanita tersebut telah terkorban ketika melindungi bayinya. Ketika gempa bumi terjadi, dia telah menggunakan tubuhnya sebagai perisai pelindung bagi bayinya. Bayi tersebut masih nyenyak tidur ketika ketua regu penyelamat mengangkatnya keluar dari celah runtuhan.
Dokter dengan segera memeriksa keadaan bayi lelaki tersebut dan ketika docter membuka balutan selimut bayi itu, dia menemukan sebuah telepon seluler dan terpampang di layar telepon tersebut sepotong pesan bertuliskan
"JIKA KAMU MAMPU BERTAHAN HIDUP, INGATLAH BAHWA AKU MENYAYANGIMU.."
Pesan ini telah dibaca oleh semua orang yang berada di situ, dan mereka semua menangis dan tersentuh.
"JIKA KAMU MAMPU BERTAHAN HIDUP, INGATLAH BAHWA AKU MENYAYANGIMU.."
Begitu besarnya kasih sayang seorang Ibu...!!
berikut adalah tulisan aslinya
This is a true story of Mother’ s Sacrifice during the Japan Earthquake. After the Earthquake had subsided, when the rescuers reached the ruins of a young woman’s house, they saw her dead body through the cracks. But her pose was somehow strange that she knelt on her knees like a person was worshiping; her body was leaning forward, and her two hands were supporting by an object. The collapsed house had crashed her back and her head. With so many difficulties, the leader of the rescuer team put his hand through a narrow gap on the wall to reach the woman’s body. He was hoping that this woman could be still alive. However, the cold and stiff body told him that she had passed away for sure. He and the rest of the team left this house and were going to search the next collapsed building. For some reasons, the team leader was driven by a compelling force to go back to the ruin house of the dead woman. Again, he knelt down and used his had through the narrow cracks to search the little space under the dead body. Suddenly, he screamed with excitement,” A child! There is a child! “ The whole team worked together; carefully they removed the piles of ruined objects around the dead woman. There was a 3 months old little boy wrapped in a flowery blanket under his mother’ s dead body. Obviously, the woman had made an ultimate sacrifice for saving her son. When her house was falling, she used her body to make a cover to protect her son. The little boy was still sleeping peacefully when the team leader picked him up. The medical doctor came quickly to exam the little boy. After he opened the blanket, he saw a cell phone inside the blanket. There was a text message on the screen. It said ,” If you can survive, you must remember that I love you.” This cell phone was passing around from one hand to another. Every body that read the message wept. ” If you can survive, you must remember that I love you.” Such is the mother’ s love for her child!!
kasih sayang ibu yang tiada duanya.....
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusThank's All for visitting and gave your nice wrote on my foot on this post, hopefully with this post we love our parents more, we are here because of the love our parents
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusthank's for your comment in my post, sorry i must erase your nice comment on my blog because i don't like with your link..:)
BalasHapuspernah baca cerita nie..besar betul pengorbanan seorang ibu tu kan.. T_T
BalasHapusia Ai....ne sebagai pengingat aja buat diri pribadi...sukur-sukur kebaca sama teman-teman yang singgah di sini....emang ne sengaja aku post ulang dari apa yang kudapat di Facebook :)
Hapusmrinding
BalasHapussedih
menyentuh hati
sungguh tulus, suci cinta kasih mu Ibu
I Love U Mamak